Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Komunikasi

PERSEPSI SISWA SMA TERHADAP PENSI SEKOLAH DAN PEMETAAN PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG EVENT ORGANIZING Syauqy Lukman; Lilis Puspitasari
Jurnal Komunikasi Vol 10, No 1 (2016): Maret
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3604.083 KB) | DOI: 10.21107/ilkom.v10i1.1843

Abstract

ABSTRAKPensi atau pentas seni, adalah kegiatan yang lazim dilakukan oleh sejumlahsekolah di Indonesia. Penyelenggaraan pensi untuk beberapa sekolah tertentu melibatkan sumber daya yang sangat besar dari aspek sumber daya, khususnya sumber daya finansial. Penyelenggaraan pensi sendiri tuntutannya semakinmendekati event profesional seperti yang dilakukan oleh event organizer (EO)profesional, padahal pelajar sekolah bukanlah tenaga EO profesional. Penelitian ini berusaha menangkap bagaimana persepsi siswa SMA tentangpenyelenggaraan pensi dan berusaha menguji pengetahuan seputarpenyelenggaraan pensi. Hasil menunjukkan bahwa pensi sekolah dipersepsisebagai sesuatu yang penting bagi siswa, namun siswa menilai pihak sekolahdan guru tidak menganggap pensi sekolah sebagai sesuatu yang penting.Pensi sekolah dianggap sebagai sebuah kegiatan yang tidak sekedar buangbuang sumber daya di mata siswanya. Dalam mengapresiasi pensinya sendiri,responden cenderung setuju bahwa pensi mereka lebih baik dibanding sekolah lain,meskipun angka yang menjawab tidak tahu juga tinggi. Sehubungandengan kompetensi mengelola kepanitiaan, responden cenderung merasa bahwamereka mampu mengelola event, meskipun angka yang menjawab tidak tahujuga tinggi. Lebih lanjut, sebagian besar merasa mereka perlu mendapatkanpelatihan event organizing.Meskipun mereka merasa mampu, namun dalam konteks pemetaan pengetahuansiswa seputar pengelolaan event, level pengetahuan responden ada di angkayang cukup rendah.Diharapkan melalui penelitian ini, dapat memberikan gambaran mengenaibagaimana siswa SMA di Bandung memiliki persepsi tentang pensi dan melaluipengujian, dapat menjadi referensi kebijakan terhadap dinas dan instansiterkait, yang berhubungan dengan penyelenggaraan di sekolah.